 |
Cersex - Ini cerita gw yang dimana aku kebingungan menjelaskan prinsip sex ke sepupuku yang sekarang sudah menginjak masa pubertas.
Dia selalu menanyakan tentang kegiatan SEX oangtuanya, bahkan gw sampai bingung gimana harus menjelaskanya secara halus ke dia. lantaran tidak ada sama sekali pengalaman tentang SEX yang dia ketahui, pacaran saja belum pernah.
'Ya ampun... gw harus bohong atau menjelaskannya secara jujur ya?' dalam batin ku.
Mau gak mau gw terpaksa bilang
'Kamu Belum cukup umur nak...'
Oh... iya sepupuku namanya Sani, ia perempuan lahir 2003. sani termasuk bongsor seperti ibunya, bahkan di umur yang sekarang, tingginya sudah sama dgn ku.. Bodynya jangan ditanya, Mantap betul.
Sani yang dari kemarin tidak mendapat jawaban jelas, ia akhirnya membuka internet utuk mengetahui apa sex itu... setelah ia mengetahui sex, ia malah sekarang bertambah penasaran bagaimana rasa sex itu.
Saat setelah sekolah kudapati ia sedang ganti baju, ia melepas bajunya sampai telanjang bulat, ia melirik ke arah vaginanya dan mencoba mengelus elusnya.... tiba2 ia merintih ke enakan.
"ooooouuh.... apa se eanak ini ya rasanya nge sex?? ouh..."
Tiba2 ia terkejut dengan air yang keluar dari vaginanya, ia mulai khawatir... apa vaginanya ada penyakitnya atau yang lain... ia menanyakan hal ini kepadaku
"kak... aku kan penasaran dengan vaginaku.. trus aku mengelus elusnya.. kok keluar cairan yah? apa aku sakit ya kak?" tanya nya penuh penasaran.
Sani orangnya terbuka, ia menceritakan apa saja ke temennya termasuk ke aku.
'waduh.... gimana gw njelasin nih...' batin ku bingung....
Ya. dari pada bohong lagi, kuceritakan semua tentang sex secara rinci dan apa yang telah di alaminya. bukannya puas, ia makin penasaran untuk merasakan ngesex yang sesungguhnya.... ia bingung bagaimana cara merasakan sex selain dgn masturbasi, karena ia udah ku peringatkan agar jangan ngesex dengan orang lain kalau gak bisa bisa kamu akan kena AIDS. ia berpikir dan punya akal...
Malam hari setelah ortu sani pergi ke luar kota, aku langsung ke kamarku untuk istirahat... karena gerah aku tidur tidak memakai se helai benang pun alias telanjang. karena aku lagi mikirin pacarku, aku jadi ngaceng.... tiba2 sani masuk ke kamarku yang tidak ku kunci dengan keadaan telanjang juga, saat ia berusaha untuk naik ke tempat tidur. aku terbangun...
"sani...? apa yang kau lakukan di sini? telanjang pula.." aku heran
"um.. em.. anu..." jawab sani jadi gelagapan
"kamu masih penasaran tentang sex?" tanyaku
"i.. iya kak... aku ingin ngerasain gimana sih sex itu?" jujurnya kepadaku.
'waduh... masa aku harus membobol keperawanan sepupuku sendiri? huh... ya sudah lah...' batin ku yang tidak ingin membobol keperawanan adiku sendiri apalagi ntar kalau ketauan... habislah diri ku.... tapi mau gak mau deh...
"ya udah... sekarang aku puasin penasaran mu dgn syarat jangan bilang ke papa mama kamu!" tegas ku
"iya!" sani bersemangat
Pertama-tama aku meremas payudaranya yang cukup besar itu... dengan perlahan aku meremas remasnya... Gila! halus dan kenyal sekali..
"ouh.. kakak geli..." ucapnya ke enakan
Lalu aku pencet2 perlahan putingnya yang masih bagus.... ouh..! beuh..! lebih nikmat rasanya dari punya pacarku...
"ahhhh.. kakak enak banget..." ucapnya lagi..
Setelah itu aku mulai menyuruh sani tidur dan ku usap usap gundukan vaginanya...
"ouh... kakak... enak..."
Tiba2 penisku bangun dan ngaceng berat..... ouh...! setelah beberapa menit aku usp2 belahan vaginanya dan sambil meremas payudaranya dengan lembut, ia mulai orgasme pertamanya.
"haduh... kok udah jebol sih... bru berapa menit" gurau ku
"ahhh.. kakak kan aku masih latihan.."ucapnya.
"ayo kakak.. masukin penisnya ke vaginaku nih..." Pinta sani tak sabar
"gak apa apa nih aku jebol keperawanan mu?" tanyaku sekali lagi
"iya... gak apa apa kak, sani pengen rasain.." kata sani memelas...
Dengan posisi aku yang tidur, sani terkejut dan terkagum melihat penisku. penis pertama yang baru dilihatnya didepan mata. dan dengan tidak sabaran sani naik keatasku duduk tepat dibagian penisku, Perlahan sani mulai mengarahkan lubang vaginanya ke arah penis ku yang mengacung tegak. Pastinya dengan aku yang terus membimbingnya.
Perlahan kepala penisku terlihat membelah bibir vagina sani yang sangat amat sempit, ditekan nya agar keras oleh sani sambil terus dia memejamkan matanya.
"Aww...! kak...... sakit.... aakkh....." sani terkejut dan merintih kesakitan dgn sedikit air mata berlinang.
"tahan dikit lagi sayang... udah masuk setengah nih..." kataku sambil meremas lembut payudaranya agar tak terasa rasa sakitnya.
jleb...!! dan akhirnya udah masuk deh batang penisku kedalam vaginanya....
"Hmmpp.. gimana rasanya di masukin penssku ke vag|namu sani?" tanya ku
"ohhh... kaya ada jendolan yang masuk didalam vaginaku kak.." katanya sambil merem merasakan penisku
"sekarang kamu pelan pelan.. naik turun untuk memompa penisku yah sayng.. biar lebih enak" saranku
Dia lakukan lah saranku dengan hati hati, sangat seret jepitan vagina sani ini, tapi juga terasa lembab dan sedikit becek malah. dia menaikan pinggulnya perlahan untuk dan ditekan lagi dan melahap semua penisku...
"awwww... uhhh... kakak en.. enak banget.. oh.. oh..." Desahnya sambil terus menghujam penisku dengan irama yang stabil
"iya nih.... oh.. ohh.. sempit banget vagina mu sani..." ucapku sambil menghisap puting payudaranya
Kami sampai ngos ngos-an karena ke enakan, nafas kami memburu mengejar kenikmatan kami, payudaranya yang montok dan halus tidak pernah lepas dari ramasan lembut tanganku.
"kak.... aahhhh... aku udah mau keluar lagi nih..." ucapnya nya sambil menghujam dengan tempo cepat2
Plok.. plok... Plok...!! kami bersetubuh dengan liar dan penuh nafsu, sangat nikmat tubuh sepupu bongsorku ini.
"Hmmppp.... Iya sayang.. aku juga nih... Mau keluarin di dalem aja nih...?" ucapku bertanya
"ntar aku... ohhhh... hamil kak... aahhh... aahhhh..." Ucapnya khawatir
"Ohhh.... udah di ujung tanduk nih...." ucapku sambil kuhujamkan cepat penisku ke vaginanya
"ahhh... ohhh... hohhh.. kaak.... jangan keluarin di dalem!!" jeirtnya kecil memohon
"ah... ahh... keluar!!!" kataku sambil meremas erat pantatnya yang semok
Crott.. Cret.. Cret..!
"duh... terlanjurbasah nih..." ucapku
Sani pun tidak bisa berbuat apa-apa dan tumbang dalam pelukanku, hangat toketnya menghimpit dadaku, dinding vaginanya yang terus berkedut memijit batang penisku yang masih tertancap. dia menangis sambil memelukku karena takut hamil... dan aku jelasin..
"sani... sudah jangan nagis... kamu minggu depan haid gak?" tanya ku...
"iya sepertinya kak... hiks..." sambil masih mencucurkan air mata...
"Aman berarti. itu namanya masa gak subur.... kalo masa nggak subur berarti kamu gak bakal hamil...." ucapku penuh perasaan
"beneran kak...? sani takut mama marah.." tanyanya sekali lagi
"iya,... aman kakak jamin.." kataku
Tiba2 ia melumat bibirku dengan liar dan penuh nafsu lagi.. penisku pun yang belum lepas dari vaginanya kini sudah terbangun lagi dan mengeras akibat perlakuannya itu. dengan posisi yang masih woman on top sani lagi lagi menggerakan pinggulnya naik turun. dia menyetubuhiku dengan sangat erotis.
"ohhh.. ohhhh... ohhhhh... aahhkkk...!! " Desah sani sejadinya
"ahhkkkh... kak! sani keluar lagi nih..." ucapnya lagi sambil mengejang dan menekan vaginanya sekeras kerasnya.
Melihat keadaan nya yang udah lemas itu aku memutuskan untuk selesailah permainanya. tapi dia masih mau sekali lagi katanya, masih pengen rasain penisku yang perkasa. dan aku pun menyetubuhi sani lagi dengan gaya doggy style dan missionari. sampai bibir vaginanya belepotan dengan spermaku dan darah perawannya.
Berakhir lah persetubuhan kami di hari itu, sebelum dia beranjak mandi, sani membisikan sesuatu di telingaaku..
"kapan2 lagi ya kak..."
Aku hanya menjawabnya dengan senyum tanda mau... setelah kami mandi, kami pun tidur berdua dengan keadaan telanjang dan berpelukan... terkadang aku selipin juga penis ku ke vaginanya lagi.... atau meremas remas payudaranya.. sejak saat itu aku selalu ngesex dengannya jika ada kesempatan...
'hah... pengalaman ml yang aneh dalam hidupku...' batinku, tapi hal itu juga membuatku senang.. karena ini pengalaman ngesex ku yang cukup berarti.
Dan beberapa hari berikutnya aku liat ia hanya memakai bh dan cd yang mirip bgt dengan swimsuit. aku langsung membuka selimutnya. dan aku terkaget... ia bangun..
"kakak... ngapain di sini? kok telanjang?" tanya nya heran
"anu.. em itu..." aku jadi gelagapan
"oh... kakak ingin ngewe lagi ama aku?" tanya nya
"iya sani. aku bener2 terangsang ama tubuhmu" aku mengaku
"weleh... bilang aja napa sih... kak" katanya
"ayuk dah.. aku udah siap nih.." balasnya lagi sambil buka baju dan cdnya
Tanpa ngebacod lagi. aku langsung masukan penisku ke vaginanya. Sudah becek, benar saja... tanpa perlu tenaga gampang2 aja masukan penisku kedalam vaginanya. Lalu segera ku pompa penisku.
"ahhhkk.. kakak... auhhhh,,,. ahhhhh.." desahnya merasakan sensasi nikmat.
Aku juga merasakan hal yang sama malah sangat nikmat.... sampai beberapa menit kemudian akhirnya aku sudah mau orgasme saja.
"ahhhh... sani aku mau keluar..." kataku
"hmmppp.. jangan keluarin di dalem ya kak... ahhhh... aku juga udah mau nih..."
"uhhhh... udah gak tahan sani.... nikmat banget... aahhhh" kataku
"jangan kakak... aku lagi masa subur..." ucapnya panik tapi tidak bisa berbuat apa apa karena tenaga ku lebih besar menindihnya
"ahhhhh... keluar... ohhhhh" kataku
Crot... crot... crot....
Cairan kenikmatan kami keluar, dan aku lihat ia menangis lagi karena ia sedang masa subur... kujelaskan ke sani, untung aja saat makan tadi, aku kasih obat kb agar ia tak bisa hamil.
Ku becandaain dia lagi... dia akhirnya tersenyum lagi dan aku sangat suka bersetubuh dengannya. tapi sayang.. ia harus study banding ke luar negri di singapore. aku harus melepaskannya..... hu... hu...
